SBY Bertolak ke Swedia dan Amerika Serikat
Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke Stockholm, Swedia, dan New York, Amerika Serikat. Ia beserta rombongan delegasi bertolak dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 27 Mei 2013, pukul 08.15 WIB.
"Tugas ini akan kami laksanakan selama lebih kurang enam hari," kata SBY saat memberikan keterangan pers, di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin pagi. Rinciannya, ia menambahkan, kunjungan ke Swedia akan berlangsung kurang lebih 1,5 hari dan New York selama kurang lebih 2,5 hari.
Menurut SBY, kunjungannya ke Swedia, selain merupakan kunjungan balasan raja dan perdana menteri Swedia ke Indonesia beberapa waktu lalu, juga dirancang untuk meningkatkan kerja sama kedua negara. Ia mengatakan, nilai perdagangan Indonesia dengan Swedia adalah yang paling tinggi dibandingkan negara lain di kawasan itu. "Kami melihat ada ruang untuk ditingkatkan lagi."
Adapun agenda utama pertemuan bilateral di Swedia adalah membahas peningkatan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, lingkungan hidup, dan kesehatan. Selain itu, SBY juga akan bertemu pimpinan sejumlah perusahaan besar asal Swedia yang selama ini telah berinvestasi di Indonesia.
Dari Swedia, SBY akan melanjutkan perjalanan ke Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat. "Inilah inti kunjungan saya kali ini," ujar SBY. Kunjungan SBY ke New York adalah untuk memimpin pertemuan terakhir Panel Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai agenda pembangunan pasca-2015.
Di sana, SBY akan menyampaikan laporan akhir panel ke Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. Ia menjelaskan, panel telah bekerja selama hampir 8 bulan dengan 4 pertemuan sebelumnya yang telah dilaksanakan. "Konsepnya adalah kami ingin melanjutkan upaya bersama untuk mengurangi kemiskinan sedunia dengan konsep besar melaksanakan pembangunan berkelanjutan."
Selama di New York, SBY juga akan menerima penghargaan World Statesman Award dari organisasi nirlaba Appeal of Conscience Foundation. Adapun SBY dijadwalkan meninggalkan New York pada 31 Mei dan tiba di Tanah Air 2 Juni 2013 mendatang. Sejumlah pejabat negara yang mendampingi kunjungan kerja SBY ke Swedia dan Amerika Serikat antara lain Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Perindustrian M.S. Hidayat.